lampu Colok.
Tradisi Lampu Colok Di Bengkalis Kembali Di Gelar.
Minggu, 09-05-2021 - 00:08:25 WIB
Bengkalis - derapriau-com - Festival lampu colok 2021 di Bengkalis kembali di gelar Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
Pembukaan Festival Lampu Colok 2021 bertempat di Desa Simpang Ayam Kecamatn Bengkalis, tidak ada pembukaan, dikarenakan keadaan saat ini masih pandemi covid-19, Sabtu (08/05/2021).
Lampu colok yang merupakan tradisi Kabupaten Bengkalis dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, yang dimulai pada malam 27 Ramadhan atau malam tujuh likur.
Meskipun di tahun 2020 sempat tidak diadakan festival lampu colok dikarenakan pandemi Covid 19.
Antusias masyarakat dalam rangka mengikuti festival lampu colok 2021 tahun ini nampak dengan hampir di setiap desa di seluruh Kabupaten Bengkalis membuat dan memasang lampu colok dengan berbagai gambar dan corak gapura lampu colok yang pada umumnya bermotif Masjid.
Pada malam pertama pemasangan lampu colok ini masyarakat Bengkalis tampak tumpah ruah memadati lokasi pemasangan lampu colok dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker.
Ujang warga masyarakat yang menyaksikan lampu colok mengungkapkan kepada awak media, sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis yang telah mengelar festival lampu colok 2021 ini dan berharap even ini tetap berlanjut setiap tahunnya.
"Kami masyarakat Bengkalis sangat berterima kasih kepada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis yang telah mengelar festival lampu colok 2021 ini dan berharap even ini tetap berlanjut setiap tahunya, lampu colok yang merupakan tradisi masyarakat Bengkalis ini harus tetap kita jaga dan disamping itu ini merupakan kebanggaan kami masyarakat Bengkalis serta ini hiburan di akhir Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Anharizal melalui Kabid Kebudayaan Khairani, pada tahun 2021 ini tidak ada Acara pembukaan secara serimonial, namun festival budaya lampu colok tetap dilaksanakan karena merupakan even tahunan untuk melestrikan kebudayaan dan tradisi daerah jangan sampai punah.
“Festival Lampu Colok tetap kita laksanakan, mengingat lampu colok ini sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Bengaklis, namun penilaian tetap kita lakukan seperti biasa,”ungkap Khairani.
Khairani juga menghimbau kepada masyarakat yang melihat miniatur lampu colok agar tetap menjaga protokol kesehatan yang di tetapkan oleh pemerintah setempat.
“Kami minta kepada masyarakat agar selalu mengikuti anjuran pemerintahan daerah seperti memakai masker, jaga jarak dan jauhi kerumunan,”tutur Kabid Budaya.
Komentar Anda :